berbeda.
yah, berbeda.
SMA itu berbeda dengan SMP.
yaah, aku juga nggaktau, ini cuman persaanku atau bagaimana.
aku seseorang yang sederhana,
yang hidup tentram dan damai dalam sebuah keluarga yang standar.
tidak berlebihan dan tidak berkekurangan.
semuanya menyenangkan.
SMP di tengah perkampungan warga itulah yang membawa hidupku sampai ke sini.
SMP yang sejuk karena dismapingnya banyak pohon bambu.
SMP yang mungkin, paling sedikit jumlah muridnya, karena SMP ku ini cuman 2 kelas per angkatan, jadi totalnya cuman 6 kelas.
Tapi itu menyenangkan, unik :)
SMP yang selalu mewajibkan siswanya datang jauh lebih pagi dari biasanya buat ngebersihin lingkungan sekitar.
menyenangkan, dan ngangenin.
cuman SMP itu, satu- satunya sekolah dari Yayasan Pangudi Luhur yang ada di kabupaten Sleman.
Keren kan, emang!!
SMP PL Moyudan
Dengan penuh kesederhanaan, aku mencoba sesuatu yang baru.
mencoba mencari sesuatu yang lain.
menempuh perjalanan kurang lebih 18km lah sekali jalan, jadi bolak balik sekitar 30an km lebih.
itulah gebrakan baru buat aku :DDD
hahahaa, alay sih emang.
mencoba sesuatu yang beda, sekolah di sekolah negeri.
dari jaman TK sampe SMP di swasta, selalu menjadi yang dominan.
sekarang masuk negeri, yang tentu dari segi kepercayaannya pun sudah berbeda.
Namun, bukan itu yang mau ku bahas, bukan berbeda tentang itu.
Tapi, hal- hal kecil lain.
Semisal, tempat nongkrong. Temen-temen SMA ku sering banget pergi pergi entah kemana, ke tempat yang pasti harus ngeluarin duit (yoiyoooolaaahh), latar belakang seperti itulah bedanya.
sering pergi ke sana lah, ke sini lah, nonton itu lah, ini lah,
itu lah bedanya.
nggak, enggak ada yang salah kok, itu hidup mereka, kalau mereka mampu, kenapa enggak.
Mungkin, kalau ada yang baca postingan ini pasti bakal bilang "Ndeso banget sih"
emang, ndeso kok :D
yaah, tapi sedikit demi sedikit aku belajar beradaptasi dengan gaya hidup mereka yang menurutku cukup "mewah"
yah, menurutku, karena memang hanya menurutku aja.
mulai ngerti apa yang suka mereka lakukan, mulai ngerti tempat apa yang suka mereka kunjungi, bahkan merk tas dan sepatu mereka pun aku hafal.dari jaman TK sampai SMP aku nggak pernah mikir merk sepatu atau tas yang aku pake, yang penting aku suka dan awet aja deh, pasti udah masuk opsi buat dibeli.
sedangkan sekarang, mayoritas dari teman temanku di SMA ini menggunakan merk sepatu n*ke atau reeb*ok yang harganya diatas 250ribuan. jauh diatas itu. Kalau tas nya sih biasanya ex*ort atau tas tas lain yang harganya diatas 200ribuan.
aku ra paham, bagaimana cara mereka minta itu?
hahahaa, aneh kan.
emang, kemudian aku berpikir, kalau emang mereka mampu, nggak ada hal yang menghalangi mereka buat beli barang-barang kayak gitu kan. hahahaa, iya ya.
Itulah perbedaanya, kehidupan sederhana yang harus dengan cepat beradaptasi dengan kehidupan cukup "mewah" disekitarku.
Tapi itu nggak masalah, sebenernya postingan ini, cuman bakal mengumbar betapa ndesonya aku wahahahaa
ya sudahlah, sudah
kemudian, bimbel. Nah ini nih. sejak jaman aku TK aku nggak pernah bimbel lho, beneran deh, bener!!
entah karena apa, ya karena berkat dan anugrah dari Tuhan Yesus lah aku bisa seperti sekarang. Bimbel nggak populer di lingkunganku pas SMP. jarang banget ada yang bimbel, paling pol juga les sama guru di sekolah, udah, cuman gitu. Jarang yang bimbel, jarang bahkan nggak ada. Tapi beda cerita di SMA ku sekarang, SMAN 2 Yk :)
Bimbel seperti sudah menjadi nasi yang dimakan oleh orang manapun kapanpun. ya, sejak kita masuk kelas X udah banyak temen ku yang les, biar masuk IPA lah, apa lah, aku? tetap pede dengan otak dan kemampuan ku yang hanya berjalan dengan bantuan Tuhan Yesus ini. Kelas XI sebagai masa paling mengerikan. kenapa mengerikan? karena kelas XI itu penentuan undangan dan puncaknya ngurus event. Dadi kudu piye? nah itu lah. Kelas XI banyak juga temenku yang les, di bimbel bimbel gitu. hasilnya? aku nggak bisa menentukan karena orang itu yang tau.
tapi beberapa bulan lagi aku udah kelas XII, ya itung itung cari pengalaman dan ngikut temen, aku ikut bimbel. bareng temenku, sampe SBMPTN 2014 besok, sukses yak, amin!!
Itulah perbedaan jaman SMP dan SMA :)
Perbedaan itu indah dan membawa banyak pelajaran buat aku untuk menjadi lebih baik.
Kehidpuan ekonomi dan sosial boleh berbeda, tapi tujuannya kan semua sama di sini hehe
